Pahala itu milik
Allah swt. Tidak serta merta orang yang beramal akan mendapatkan pahala dari
amalnya. Misalnya, seseorang menjalankan shalat. Apakah secara otomatis
shalatnya akan berpahala? Jawabannya belum tentu. Orang yang shalat, tapi ria
dan lalai justru bukan pahala yang diperoleh, melainkan siksa Allah swt. (lihat
QS. Al’Mâ’ûn).
Seringkali juga
kita berpikir bahwa pahala itu hanya datang dari perbuatan yang wujudnya ibadah
ritual. Padahal, amal yang mendatangkan pahala tidak harus berwujud ibadah mahdhah. Perbuatan biasa yang kita
kerjakan dapat mendatangkan pahala yang besar dari Allah, asal kita mengetahui
syarat-syaratnya.
Bagaimana
prasyarat-prasyarat suatu amal dapat mendayangkan pahala dari Allah swt.?
Amaliah apa saja yangdapat melahirkan pahala yang dapat mengantarkan seseorang
menuju surga? Buku kecil ini, secara singkat namun cukup lengkap untuk
menjelaskan mengenai masalah ini. Amat sayang bila kita tidak mengetahuinya.
Amal yang setiap hari kita kerjakan akan sia-sia belaka bila tidak
24 Jam Penuh Pahala
(Tips Mengubah Amliah Sehari-Hari Menjadi Ibadah)
Hamzah Zaelani
Pembela Islam
Rp. 28.000
disesuaikan
dengan kehendak Allah swt.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar